Menteri PUPR Bangun Infrastruktur Dasar IKN Mulai Agustus 2022

Menteri PUPR 2014-2019 Basuki Hadimuljono tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

Lintas7news.com – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan memulai pembangunan infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Agustus 2022.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menerima kunjungan delegasi dari Korea Selatan yang dipimpin Assistant Minister for Road, Ministry of Land, Infrastructure and Transport, Korea Selatan Lee Yoon-Sang di Jakarta.

“Selain SHMS (Structural Health Monitoring System) dan ITS (Intelligent Transport Systems), akan diprioritaskan juga feasibility study dan basic design untuk jalan akses IKN karena kami akan memulai pembangunan infrastruktur dasar IKN pada Agustus 2022 mendatang,” kata Basuki, Selasa (21/6).

Adapun SHMS dan ITS merupakan dua kerja sama hibah antara Indonesia dan Korea Selatan yang saat ini sedang berlangsung.

Kerja sama tersebut meliputi manajemen terpadu untuk SHMS untuk jembatan nasional di Indonesia serta penyusunan master plan dan pilot system ITS untuk area metropolitan Jakarta.

Basuki mengatakan pada Juli mendatang pihaknya akan mengirim 25 young engineer PUPR ke Korea Selatan untuk menjalani pelatihan terkait smart city. Selain itu, ada 14 insinyur muda yang juga akan ke Korea Selatan untuk belajar mengenai SHMS jembatan.

“Ini merupakan bentuk kerja sama yang lebih konkrit selain diskusi-diskusi yang kita lakukan pada seminar atau konferensi,” ujarnya.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Selain itu, terdapat tiga hibah yang saat ini sedang dalam proses pipeline yaitu feasibility study (FS) dan basic design immersed tunnel Teluk Balikpapan (jalan tol akses IKN), pembentukan manajemen konstruksi digital dan hijau di Indonesia, dan pembentukan sistem informasi jalan tol di Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Assistant Minister for Road Lee Yoon-Sang mengungkapkan telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Indonesia dan Korea Selatan terkait pembangunan IKN.

“Setelah seminar konferensi pada tanggal 21 Juni, kami juga akan melakukan technical study ke IKN pada hari berikutnya. Para direksi dan peneliti kami akan ikut ke lokasi untuk menggali lebih banyak ekspansi kolaborasi antara kedua negara,” kata Lee Yoon Sang.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.