Belum Puncak Mudik Merak Macet Parah, Wakapolri Tegur Wiratno

Lintas7news.com – Wakil Kepala Polri (Wakapolri) Komjen Pol Gatot Eddy Pramono menyentil polisi lalu lintas yang bertugas di kawasan Pelabuhan Merak, Banten terkait kemacetan panjang yang terjadi pada Rabu (27/4) dini hari.

Teguran ini Gatot sampaikan saat ia meninjau Command Centre di KM 29 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Melalui aplikasi E-Turjawali, petugas Command Centre menghubungkan ke polisi yang bertugas di Merak melalui sambungan video call.

Gatot lantas lantas menanyakan apakah lalu lintas di Gerbang Tol Merak terjadi peningkatan volume kendaraan.

“Sampai hari ini bagaimana untuk arus lalu lintas sudah ada peningkatan atau belum?” tanya Gatot, Rabu (27/4).

Polisi yang bertugas, Wiratno, kemudian menjelaskan sejak pukul 01.00 WIB dini hari, terjadi peningkatan. Kendaraan padat dan sempat terjadi kemacetan sepanjang 1 kilometer.

Namun, kata Wiratno, kemacetan sudah terurai pukul 05.00 WIB atau subuh tadi.

“Dari tadi malam pukul 1 dini hari, kepadatan kepadatan sempat mencapai gerbang tol, namun demikian pada pukul 05.00 subuh tadi sudah berhasil kami urai,” kata Wiratno.

Mendengar penjelasan ini, Gatot kemudian mencecar Wiratno mengenai berapa lama mengurai kemacetan itu.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Wiratno lantas mengatakan pihaknya membutuhkan waktu tiga jam untuk mengurai kemacetan sepanjang 1 kilo meter. Gatot kemudian meminta Wiratno dan jajarannya mencari tahu penyebab kemacetan berikut solusinya. Ia meminta agar peristiwa ini tidak terulang.

Gatot lantas menyentil Wiratno bahwa belum mencapai hari puncak mudik namun sudah terjadi kemacetan 1 kilometer.

“Ini kan belum puncaknya loh ini, belum puncak aja sudah sampai 1 kilo, kalau sampai puncaknya nanti bisa berkilo-kilo begitu ya Pak Wiratno ya,” sentil Gatot.

Minta Dirlantas Evakuasi Kemacetan

Setelah bercakap-cakap dengan Wiratno, Gatot kemudian meminta agar ia dihubungkan dengan Dirlantas Polda Jabar, Kombes Pol Budi Mulyanto.

Gatot lantas meminta budi mengevaluasi kemacetan tersebut sehingga tidak terulang. Ia juga meminta Budi berkomunikasi dengan pihak terkait jika penyebab kemacetan itu memang karena pembongkaran barang dari kapal di pelabuhan lambat.

“Tolong ini dievaluasi penyebabnya apa kemudian dicarikan solusinya. Saya baca di berita salah satu penyebabnya karena menurunkan barangnya terlalu lama,” ujar Gatot.

“Betul enggak? Kalau betul nanti dikomunikasikan dicari solusi,” sambungnya.

Sebelumnya, kemacetan parah terjadi sejak pintu tol Merak sampai Pintu Masuk Pelabuhan Merak pada Rabu (27/4) pagi. Ratusan kendaraan tak bisa bergerak selama berjam-jam saat hendak memasuki pelabuhan tersebut.

Salah satu pemudik, Ari Astriawan mengatakan kemacetan terjadi sepanjang 7 Km di Pintu masuk Pelabuhan Merak. Kendaraan miliknya tak bisa bergerak selama tiga jam.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.