Pengakuan Wamenkeu Terkait Keuangan Negara Yang Semakin Rumit

Lintas7News.com – Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengakui situasi keuangan negara semakin rumit. Pasalnya, isu kesehatan covid-19 membuat dinamika keuangan negara berubah.

“Masalah semakin rumit, keuangan negara semakin rumit. Keuangan negara yang dipahami di masa lalu bertambah dimensinya,” ungkap Suahasil dalam Launching d’maestro, Senin (30/8).

Suahasil menjelaskan pemerintah kini wajib berpikir tentang sektor kesehatan dalam menganalisis keuangan negara. Hal ini tak pernah terjadi sebelumnya.

“Lima tahun lalu tak pernah berpikir seperti itu. Kami pikirnya kesehatan adalah sektor yang dikembangkan, tapi bukan sektor yang akan mempengaruhi dinamika keuangan negara,” jelas Suahasil.

Diketahui, pandemi covid-19 telah mengubah banyak hal, termasuk ekonomi dunia dan Indonesia. Pandemi mulanya merebak di China pada Desember 2019 dan masuk ke Indonesia pada Maret 2020 lalu.

Covid-19 telah mengganggu kegiatan ekonomi di seluruh negara. Pasalnya, pemerintah perlu melakukan berbagai pembatasan di ruang publik demi menekan penularan covid-19.

Dengan pembatasan itu, pemerintah pun mengeluarkan sejumlah insentif untuk dunia usaha menengah bawah sampai menengah atas.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Pemerintah juga menggelontorkan bantuan sosial (bansos) agar masyarakat di kelompok menengah ke bawah bisa bertahan hidup.

Hal ini membuat anggaran belanja negara banyak tersedot untuk penanganan pandemi covid-19. Sejak 2020, pemerintah menganggarkan dana untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Rinciannya, pemerintah menganggarkan dana sebesar Rp695 triliun untuk PEN 2020, lalu sebesar Rp774 triliun pada 2021, dan sebesar Rp321,2 triliun untuk 2022.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.