Bundaran Waru Macet Parah Karena Jalur Sidoarjo-Surabaya Ditutup

Lintas7News.com – Akses masuk yang menghubungkan Surabaya dengan Sidoarjo, tepatnya di Bundaran Waru ditutup total. Kemacetan kendaraan pun tak terhindarkan imbas penyekatan.

Pantauan di lokasi, ratusan water barrier dibentangkan menutup jalan. Puluhan petugas Dinas Perhubungan dan anggota Kepolisian bersenjata lengkap melakukan penjagaan.

Dilansir dari CNNIndonesia.com – Pengendara baik roda dua maupun roda empat bernopol Surabaya, Sidoarjo dan daerah manapun tak diperkenankan melintas. Mereka tertahan di depan Mal City Of Tomorrow (Cito). Bunyi klakson pun bersahutan.

Salah satu pengendara, Toni Hendrawan mengaku kecewa dengan penutupan ini. Baginya kebijakan ini tak tepat.

 “Ini gimana ini, orang mau kerja kok ditutup jalannya,” kata Toni, Rabu (7/7).

Toni adalah warga Waru, Sidoarjo, yang sehari-harinya bekerja di salah satu perusahaan di Surabaya.

Ia masih tetap harus masuk kerja, karena kantornya tak menerapkan kebijakan WFH meski di tengah pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Masyarakat (PPKM).

Maka jika penutupan jalan ini ditujukan untuk menghindari kerumunan dan menghentikan laju penularan Covid-19, kebijakan ini sudah salah sasaran.

“Seharusnya kan yang diatur [diliburkan] kantornya, bukan begini. Kami [karyawan] juga takut dipecat,” ucapnya.

Seorang pengendara lainnya, Eko Siswanto, mempertanyakan kebijakan penutupan Bundaran Waru ini. Menurutnya penyekatan yang ada justru membuat warga berkerumun dan memunculkan potensi penularan Covid-19.

“Ini bagaimana, ditutup total, warga kan jadi berkerumun, mikir dong pemerintah,” kata Eko

Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat kemudian memilih putar balik, mereka terpaksa harus kembali ke rumahnya, dan tak bisa bekerja.

Kami telah berupaya mengonfirmasi perihal penutupan akses Bundaran Waru ke Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim, namun belum mendapatkan respons.

(CNNIndonesia/RI)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.