Berikan Bantuan Kakek Korban Penjambretan, Kapolres Berjaji Ungkap Pelaku secepatnya

Kapolres Blitar, AKBP Leonard M. Sinambela Memberikan Bantuan Kepada Kakek Poniman Korban Penjambret. (Foto)

Lintas7news.com, Blitar – Jagat dunia maya di Blitar dihebohkan dengan viralnya kejadian penjambretan yang dilakukan orang tak bertanggung jawab kepada kakek Poniman 74th pencari rosok warga desa Tlogo Kanigoro beberapa hari lalu saat korban melintas dijalan umum desa sekardangan Kanigoro.

Menanggapi kejadian tersebut orang nomor satu di Polres Blitar AKBP Leonard M Sinambela SH. SIK. MH. Didampingi kasat Reskrim kamis pagi (17/6/21) mendatangi rumah korban sebagai bentuk empati sekaligus menyerahkan bantuan dan berjanji segera mengungkap kasus tersebut.

“Pagi ini pada prinsipnya saya selaku Kapolres Blitar berkunjung sebagai rasa empati dan simpati yang mana beberapa hari yang lalu uang korban dirampas orang tak bertanggung jawab, walaupun jumblahnya tidak terlalu besar tetapi bagi yang bersangkutan merupakan sumber penghidupan.” Terang Kapolres.

Kapolres juga mengungkapkan sudah menjadi tanggung jawab kepolisian, pihaknya akan selidiki identitas pelaku melalui alat bukti yang ada baik dari rekaman cctv maupun barang bukti lain yang sudah dikumpulkan dari saksi saksi.

“ Pelaku masih kita selidiki dan kepolisian akan bekerja semaksimal mungkin untuk menangkap pelaku, mohon waktu serta suportnya semoga dalam waktu yang tidak terlalu lama kasus ini bisa kita ungkap”. Ujarnya .

Sementara itu Mesidi 53 th kerabat korban mengucapkan rasa terima kasih kepada Polres Blitar yang memberikan perhatian besar terhadap kejadian yang menimpa kakaknya beberapa hari yang lalu.

“ Terima kasih kepada pak Kapolres yang bersedia berkunjung dan memberikan bantuan langsung kepada kakak saya’. Tuturnya

Menurut cerita Mesidi kakaknya pada saat kejadian bercerita uang hasil jerih payahnya mengumpulkan rosok sebanyak Rp 30 ribu dirampas orang tak dikena.

“ Korban walaupun kondisi kejiwaannya tidak 100 persen tetap berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya dengan bekerja, walupun keluarga maupun tetangga kanan kiri sering memberikan bantuan mungkin mau menunjukkan bahwa korban bisa mandiri memenuhi kebutuhan hidupnya”. Pungkas mesidi berikan keterangan pada media.(*)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.