Rusaknya Jalan Akibat Truk Pasir, Membuat Warga Desa Ngoran Resah

Totok Suyanto Bersama Sekdes Desa Ngoran Mengecek Kerusakan Jalan. (Foto)

Lintas7news.com, Blitar – Rusaknya Jalan yang menghubungkan Blitar ke jalur Nglegok khusus di depan Desa Ngoran Kecamatan Nglegok, rusak parah. Hal tersebut membuat masyarakat resah menyebabkan laju perekonomian warga setempat terhambat.

Misalnya kerusakan jalan berlubang bila musim hujan terjadi banjir sepanjang jalan. Parahnya, laju transformasi terhambat dan sering kali terjadi kecelakaan karena jalan yang berlubang tidak kelihatan saat hujan dan malam hari.

Hal ini membuat Kepala Desa Ngoran Imam Syaiful ikut resah sebab masyarakat mengeluh dengan aktifitas kendaraan truk muatan pasir yang setiap hari lewat, yang menyebabkan rusaknya insfrastruktur jalan dan merugikan banyak masyarakat.

“Maka dari itu kami mengapresiasi keluhan masyarakat. Dengan memohon kepada dinas terkait segera perbaikan jalan khususnya di depan Balai Desa Ngoran yang mengalami rusak parah,” Ungkapnya, Selasa (15/6)

Selain meminta pemerintah daerah memperhatikan jalan yang rusak, pengusaha tambang pasir liar turut bertanggungjawab terhadap kerusakan jalan tersebut. Karena kerusakan jalan tersebut, membuat warga sering terjadi kecelakaan juga.

Hal senada diungkapkan Totok salah satu tokoh masyarakat setempat, agar jalan yang rusak parah segera diperbaiki. Kami telah sampaikan kerusakan jalan ini kepada aparat desa.”Alhamdulillah Pak Lurah juga mendukung perjuangan kami, agar jalan tersebut segera diperbaiki,” Ungkap Totok.

“Bayangkan hampir setiap hari selama 24 jam, puluhan hingga ratusan truk pengangkut pasir lewat sini. Tentunya para penambang pasir harus turut bertanggungjawab kerusakan jalan ini, “imbuh Totok selaku anggota BPD.

Bila jalan tersebut tidak segera diperbaiki Totok bersama warga lainnya bersepakat akan memblokade dan menanami pohon pisang di jalan tersebut.(PA)

Bagikan Melalui

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.