Marquez Putuskan Cabut dari MotoGP 2020

VALENCIA – Casey Stoner adalah salah satu pembalap yang sangat menyayangkan absennya Marc Marquez di MotoGP 2020. Kini, Marquez bahkan sudah dipastikan cabut dari MotoGP 2020, yang berarti takkan kembali di GP Valencia dan Portugal.

Dilansir dari Okezone.com (11/11/2020) Sebelumnya Stoner sudah menyebut bahwa MotoGP 2020 adalah musim yang aneh. Sebab tak ada pembalap yang sangat diunggulkan. Mungkin saat ini Joan Mir sedang memimpin klasemenn sementara MotoGP 2020 dan paling memiliki kesempatan keluar menjadi juaranya.

Akan tetapi, Mir hanya mendapatkan persaingan yang ketat dari Fabio Quartararo dan Alex Rins saja dalam perebutan gelar tersebut. Sementara pada masanya dulu, Stoner menyebut ada banyak pembalap yang saling bersaing untuk meraih gelar juara.

Sewaktu dirinya masih aktif menjadi seorang pembalap Stoner mengatakan bahwa ada banyak pembalap pemimpin kala itu. Sebut saja seperti Valentino Rossi, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo dan Stoner sendiri.

Dengan adanya pembalap yang dapat memimpin membuat persaingan gelar juara dunia semakin menarik. Namun, absennya Marc Marquez (Repsol Honda) di awal MotoGP 2020 dikarenakan cedera telah membuat balapan tersebut kehilangan pemimpinnya.

“Perkataan saya saat ini mungkin akan membuat kontroversi, namun saya setuju jika gelar juara saat ini sedikit diremehkan,” kata Stoner, mengutip dari Marca, Rabu (11/11).

“Hal itu dapat dilihat dari hasil balapan, dari orang-orang yang mengisi posisi paling atas di klasemen sementara MotoGP 2020. Marc adalah seorang pemimpin yang jelas dan dia membuat kejuaraan ini berada di level lain,” lanjut Stoner.

“Saat saya masih balapan, waktu itu ada Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, dan saya. Mereka semua adalah pembalap yang selalu diungguilkan,” tambahnya pria asal Australia tersebut.

Terlepas dari perkataan Stoner itu, ada juga pihak yang merasa balapan musim ini sangat menarik. Sebab sangat sulit menebak siapa pemenang yang bakal memenangkan suatu balapan di setiap serinya.

Banyaknya pembalap yang bisa mengisi podium juga membuat peta persaingan semakin sulit tertebak dan tak ada yang mendominasi berarti kompetisi berjalan sangat kompetitif.(*)

Bagikan Melalui