Polres Blitar Kota, Analisa dan Evaluasi Operasi Mantap Praja Semeru 2020 Dalam Pilwali dan Pilbup Blitar

BLITAR – Polres Blitar Kota mengadakan Analisa dan evaluasi operasi mantap praja semeru 2020 dalam rangka pemilihan Bupati Blitar dan Wali Kota Blitar tahun 2020. Senin tanggal 02 November 2020 pukul 13.30 Wib, bertempat di gedung Patria Tama Polres Blitar Kota Jl. Panglima Sudirman Kota Blitar.

kegiatan tersebut dihadiri oleh, Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela S.H S.I.K M.H, Dandim 0808 Blitar, Kasdim Mayor inf Leo Paurakan, Kajari Blitar JPU, Lilik dan Dwianto, Pjs Bupati Blitar, Drs Budi Santosa, Kasat Pol Pp Kabupaten Blitar, Rustin Tri Setyo Budi S.H, Kasat Pol PP Kota Blitar, Kabid Gakda Agus Suherli, Ketua KPU Kota Blitar, Komisioner KPU Div Sosdiklih dan Parmas Rangga Bisma Aditya, Ketua KPU Kabupaten Blitar, Komisioner KPU Div Sosdiklih dan Parmas Bahaudin, Bawaslu Kabupaten Blitar, kordiv pengawasan Priyo Hari Santosa, Ketua Bawaslu Kota Blitar, kordiv pengawasan Abdul Aziz, Pju Polres Blitar Kota, Kapolsek Jajaran Polres Blitar Kota dan Satgas gugus tugas Kabupaten Blitar, Kuspardani.

Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela S.H S.I.K M.H, mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang hadir dalam kegiatan analisa dan evaluasi operasi mantap praja pemilihan Bupati Blitar dan Wali Kota Blitar, Kami nanti minta masukan dari KPU kejaksaan terkait dengan kegiatan anev ini, Penting menurut kami untuk memahami covid 19 di Kota maupun Kabupaten, bahwa azas yang paling tinggi adalah keselamatan masyarakat di tengah pilkada nanti.

” Angka kesembuhan covid di Kota Blitar sedikit lebih tinggi dari pada Provinsi, namun angka aktif di Kota Blitar lebih tinggi dari pada angka Provinsi. Pertambahan Covid banyaknya karena penularan, jadi sangat berbahaya dalam pelaksanaan kampanye bila ada yang positif 1 otomatis kita akan melakukan pemeriksaan kepada semua orang yang hadir dalam kampanye tersebut,” Tutur Leonard

Leonard menyoroti, Dalam kasus covid ini penularannya tidak main main, kita evaluasi masih ada orang yang tidak yakin dengan adanya Covid, seperti kegiatan debat Publik di hotel Grand Mansion (GM) ada orang yang bergerombol kemarin diingatkan agar tidak bergerombol guna mencegah adanya claster baru covid 19, dalam debat tersebut.

” Angka kesembuhan covid 19 diwilayah kabupaten Blitar masih dibawah Provinsi, sedangkan angka penambahan diwilayah Kabupaten Blitar yang masuk di wilkum Kota Blitar juga masih tinggi dan angka kematian pun juga masih tinggi, Kota paling tinggi penambahan Bulan Agustus sedangkan untuk Kabupaten Blitar angka penambahan paling banyak bulan Oktober, Bahwa untuk pemungutan suara nanti akan dilaksanakan protokol kesehatan secara ketat,” ungkap Leonard.

APK pilwali Kota Blitar masih banyak yang dipasang dipohon dengan cara dipaku, sebenarnya itu tidak diperbolehkan, Kampanye daring sampai dengan saat ini belum dilakukan oleh masing masing Paslon. Untuk debat Pilwali Kota Blitar tahun 2020 kurang 2 kali nanti akan dilaksanakan di Surabaya,” lanjutnya.

Ketua KPU Kota Blitar yang diwakili, Komisioner KPU Div Sosdiklih dan Parmas Rangga Bisma Aditya, mengatakan Kampanye sudah memasuki 34 hari ini, kurang 37 hari lagi menuju tanggal 9 desember 2020, untuk debat publik yang kurang 2 kali nanti semuanya akan dilaksanakan di Surabaya, sesuai dengan rakor di KPU kemarin.

” Berkaitan daring kami sudah melakukan evaluasi dari KPU RI bahwa untuk kampanye daring di seluruh daring masih 4 persen, kedepannya nanti kami akan menyarankan kepada masing-masing palson untuk melakukan kampanye daring sesuai dengan aturan yang ada di PKPU, tidak ada kegiatan rapid rest sebelum debat publik, namun rapid test untuk petugas KPPS dan PPS ada dalam PKPU, surat dari bawaslu Kota ada beberapa pelanggaran untuk pemasangan APK dan akan kami tindak lanjuti, Rencana tanggal 26 akan dilaksanakan rapid test KPPS seluruh Kota Blitar,” jelas Sosdiklih dan Rangga.

Ketua KPU Kabupaten Blitar yang diwakili oleh Komisioner KPU Div Sosdiklih dan Parmas Bahaudin, Untuk kegaiatan tahapan pilkada blitar 2020 dibatasi karena adanya pandemi covid 19, Untuk penjadwalan tahapan kampanye diwilayah Kabupaten banyak yang menggunakan metode rapat umum.

Kampanye debat publik ada sedikit perubahan, untuk debat publik ke dua akan dilaksanakan di kampung coklat rencana tanggal 16, Kami sudah menerbitkan surat terkait dengan pemasangan APK yang sudah ditentukan sesuai dengan aturan.

Ketua Bawaslu Kota Blitar yang diwakili oleh kordiv pengawasan Abdul Aziz mengatakan terkait Apk per oktober ada 282 Apk yang melanggar dan sudah ditertibkan karena melanggar pemasangannya, Apk yang sudah di pasang, posko dan mobil brending sudah diserahkan kepada masing masing paslon, namun sampai dengan saat ini belum ada laporan. Untuk pencegahan kita sudah memasang baliho di masing masing kelurahan tolak money politik,” jelas Aziz.

Bawaslu Kabupaten Blitar yang diwakili oleh kordiv pengawasan Priyo Hari Santosa mengatakan sebelum paslon mengadakan kampanye kami terlebih dahulu melakukan rakor terkait dengan kampanye ditengah pandemi covid 19, Untuk kampanye tatap muka di Kabupaten Blitar maksimal sampai pukul 17.00 wib, sebenarnya dalam PKPU tidak diatur terkait dengan jam tersebut, kami disetiap desa menyebar baliho tolak money politik, Dalam kegiatan kampanye kami menempatkan petugas disetiap pintu masuk tempat kegiatan.

” Apk temuan yang melanggar ada 243 dan 5 BK yang melanggar perda yang terpasang di pohon, tiang listrik dan sebagainya, posko di Kabupaten blitar ada 143 tersebar di desa,” jelas Priyo.

Satgas gugus tugas Kota Blitar mengatakan pada setiap kegiatan kampanye kami menempatkan 2 petugas satgas covid 19, Tim kampanye dalam mengajukan kegitan kampanye mepet, sehingga kami kesulitan untuk mendistribusikan tembusan,” tuturnya.

Gugus tugas Kabupaten Blitar Mengatakan Kami sudah beberapa kali bertemu dengan KPU terkait dengan kampanye dan kami sudah ada kesepakatan, dalam pemberian rekom apabila suatu wilayah masuk dalam zona orange kami harus detail, Untuk debat publik yang pertama kemarin kami juga sudah melaksanakan rapid test,” jelasnya.

Kasat Pol PP Kota Blitar yang diwakili oleh Kabid Gakda Agus Suherli mengatakan Kita ketahui bahwa di bawaslu dan KPU ada Pokja, peran pokja sangat penting ditengah pandemi covid 19 dalam pilkada ini,” tutur Agus.

Kasat Pol PP Kabupaten Blitar Rustin Tri Setyo Budi S.H mengatakan Kami mendukung setiap kegiatan yang bertjuan untuk memutus rantai penyebaran covid 19.tutur Rustin.

Kajari Blitar yang diwakili oleh JPU Dwi mengatakan perlu ditingkatkan operasi yustisi di zona merah, “tutur Dwi.

Dandim 0808 Blitar yang diwakili oleh Kasdim Mayor inf Leo Paurakan mengatakan sebenarnya sudah banyak yang sudah disampaikan oleh pak Kapolres, gugus tugas, bawaslu, kpu dan lainnya, Jangan sampai kampanye digunakan edukasi oleh masing masing paslon masih kita temui ada orang yang tidak percaya dengan adanya Covid, Jangan sampai pada tanggal 9 desember nanti ada klaster terbaru, PKPU sudah beberapa kali direvisi dengan tujuan utama keselamatan masyarakat, Kami TNI POLRI siap mendukung kebijakan untuk memutus rantai covid 19,” tambahnya.

Pjs Bupati Blitar Drs Budi Santosa, 18 kabupaten di wilayah provinsi jatim masuk dalam wilayah merah sedangkan 4 kabupaten masuk dalam zona hijau, pak kapolda bilang bagaimana nanti pada bulan desember zona merah berubah menjadi zona hijau dan Pemilih terbanyak ada di zona merah tersebut, Konsep patroli yustisi tetap kita galakan di wilayah Kota dan kabupaten blitar, Semoga pelaksanaan serentak nanti berjalan dengan baik dan lancar.” Tambahnya.(Panji/AN)

Bagikan Melalui