Gunung Sinabung Kembali Keluarkan Awan Panas Sejauh 2 Km

KARO – Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara (Sumut), kembali mengeluarkan awan panas. Awan panas disebut meluncur sejauh 2.000 meter dari puncak.”Hari ini juga terjadi awan panas guguran sekitar pukul 12.05 WIB tadi siang.

Awan panas guguran itu sejauh 2.000 meter tinggi kolom 1.000 meter,” ucap Plt Kepala BPBD Karo, Natanail Perangin Angin, saat dimintai konfirmasi, Jumat (30/10).

Di lansir dari detik.com (30/10/2020) Awan panas itu disebutnya bukan berasal dari erupsi Gunung Sinabung, melainkan longsoran akibat pembentukan kubah Sinabung yang terus terjadi. Dia mengatakan belum ada laporan soal hujan abu vulkanik di wilayah sekitar Sinabung akibat awan panas tersebut.

“Desa sekitar, sampai saat ini belum ada laporan karena mungkin hanya sampai di badan gunung juga. Mungkin juga karena angin tidak begitu kencang,” ucapnya.

Natanail mengimbau warga dan wisatawan tidak beraktivitas di radius 4 km dari puncak Sinabung. Belum ada laporan tentang korban akibat luncuran awan panas ini.

“Imbauan kita tetap seperti semula, karena status gunung masih level III, siaga. Sehingga memang ada zona-zona merah yang kita tentukan 3-4 km sektoral. Jadi kita imbau wisatawan jangan masuk, warga jangan melaksanakan aktivitas di zona itu,” ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung juga mengeluarkan awan panas guguran pada Kamis (29/10). Awan panas tersebut bukan berasal dari erupsi.

“Itu bukan erupsi, itu adalah awan panas guguran. Karena kan sekarang pembentukan kubah Sinabung kan masih berlangsung itu, karena ada dorongan dari bawah, ada goyangan sehingga kubah yang sudah terbentuk itu longsor,” kata Natanail.

Gunung Sinabung sendiri tercatat erupsi terakhir kali pada 5 September 2020. Sepanjang 2020, Gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut ini sudah mengalami 26 kali erupsi.(*)

Bagikan Melalui