Raja Arab Saudi Salman Pecat Komandan Pasukan Gabungan karena Korupsi

RIYADH – Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Arab Saudi telah memerintahkan pemecatan Komandan Pasukan Gabungan Koalisi Arab yang dipimpin Saudi, Fahd bin Turki al-Saud. Fahd bin Turki al-Saud telah dituduh melakukan korupsi.

Seperti di lansir dari sindonews.com, selasa, (1/9/2020). Pemecatan oleh Raja Salman ini diumumkan pihak kerajaan dalam pengumuman hari Senin sebagaimana dikutip dari media pemerintah, Saudi Press Agency (SPA), Selasa (1/9)

Menurut SPA, Fahd bin Turki al-Saud, yang telah menjabat sebagai Komandan Pasukan Gabungan Koalisi Arab untuk operasi militer Yaman sejak 2018, akan ditempatkan dalam masa pensiun. Wakil Kepala Staf Arab Saudi, Letnan Jenderal Mutlaq bin Salim al-Azaima, telah ditunjuk untuk menggantikannya. Wakil Gubernur Provinsi Al Jowf utara juga diberhentikan dari jabatannya.

Sebelumnya, otoritas Kerajaan Arab Saudi memecat beberapa pejabat yang bertanggung jawab untuk mengembangkan megaproyek pariwisata negara itu, termasuk Proyek Laut Merah dan Al-Ula, karena korupsi dan menyebabkan kerusakan lingkungan.

Menurut SPA, beberapa pelanggaran pejabat berdampak besar pada penyelesaian proyek wisata dan secara hukum diizinkan oleh mereka.

Kerajaan meluncurkan kampanye anti-korupsi skala besar pada tahun 2017, ketika sejumlah warga terkenal, termasuk menteri, pangeran dan pengusaha, ditangkap.(*)

Bagikan Melalui